Jenis-Jenis Keyboard secara umum
1. Keyboard QWERTY
Sesuai dengan namanya QWERTY yang merupakan deretan huruf pada barisan paling atas pada keyboard. Keyboard ini diproduksi oleh Perusahaan Remington pada tahun 1873 dan rancangan keyboard ini pertama kali digunakan pada mesin ketik di USA tahun 1874. Keyboard QWERTY merupakan pengembangan dari mesin ketik. Susunan tombol dipilih untuk mengurangi loncatan penekanan tombol yang tidak sengaja pada mesin ketik manual. Misal huruf ‘s’, ‘t’, dan ‘h’ diletakkan berjauhan meskipun sering digunakan bersama dalam kalimat bahasa Inggris. Sampai saat ini, keyboard jenis Qwerty tetap digunakan.
2. Keyboard DVORAK
Keyboard ini dibuat pada tahun 1936. Keyboard Dvorak diciptakan berdasarkan prinsip kerja biomekanis dan efisiensi. Susunan letak tombol huruf dengan jenis QWERTY dibuat sedemikian rupa sehingga 56 % ketukan ada pada tangan kanan dan jari-jari yang lebih banyak bekerja adalah jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Susunan tombol huruf berdasarkan frekuensi penggunaannya. Huruf-huruf yang ada pada baris tengah lebih sering diketuk kira-kira sampai 70 % dan perpindahan antar baris hanya sekitar 10 %,huruf-huruf yang umum, biasanya berada dibawah jari-jari yang dominan dan Mampu meningkatkan kecepatan pengetikan 10 – 15 % serta mengurangi kelelahan tangan.
3. Keyboard KLOCKENBERG
4. Keyboard Chord
Hanya mempunyai beberapa tombol antara 4
sampai 5. Untuk memasukkan suatu huruf harus menekan beberapa tombol secara
bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi yang portabel. Waktu
pelatihan singkat, penekanan tombo-tombol mencerminkan bentuk huruf yang
diinginkan Kecepatannya tinggi Kurang populer, karena pada pemakaian yang lama
akan menyebabkan kelelahan pada tangan.
5. keyboard MALTRON
Tak seperti keyboard pada umumnya yang
datar, keyboard ini dibuat agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada
saat jari-jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan
membentuk satu garis lurus. Produsen Maltron berkeyakinan bahwa pada dasarnya,
hanya digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia ketika manusia mengetik
dengan keyboard biasa.Dengan mengetik di keyboard biasa, maka jari tangan harus
beradaptasi dengan bentuk keyboard. Hal ini diklaim oleh mereka dapat menyebabkan
RSI (Repetitive Stress Injuries). Sementara, dengan menggunakan Maltron,
keyboardnyalah yang akan menyesuaikan dengan tangan. Dengan bentuk yang unik
seperti ini, Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di saat mengetik sehingga
tidak menyebabkan RSI bahkan bisa jadi akan meningkatkan kecepatan mengetik
sebab yang digunakan adalah 10 jari bukannya 8 jari.
6. Keyboard Proyeksi
Untuk menghemat tempat (diletakkan di
atas permukaan apa saja asalkan datar), Bekerja dengan menggunakan sensor
gerak, jika jari melakukan gerak tertentu, sistem scanning akan mengirim sinyal
ke chip komputer seolah user menekan tombol tertentu. Digunakan misalnya pada
PDA sebagai pengganti mouse.
7. Keyboard Alphabetik
Tombol-tombol pada keyboard alphabetik
ini disusun persis seperti pada tata keyboard qwerty dan keyboard dvorak,
tetapi susunan hurufnya berurutan sama seperti huruf alphabet. Keyboard ini
banyak diemui pada permainan anak-anak agar mereka mengenal huruf.
8. Keyboard Numeric
Keyboard ini digunakan untuk memasukkan
bilangan angka dalam jumlah banyak maupun sedikit, orang-orang kebanyakn lebih
menyukai menggunakan keyboard numerik (numeric keypad) yang tata letak
tombol-tombolnya mudah dijangkau oleh tangan.
Tidak ada komentar: